LA ADRI AKU TIDAK MENGERTI
Akhir-akhir banyak tokoh yang tampil memukau didepan kamera, secara live, dihujani pertanyaan dan sang tokoh selalu bisa menjawabnya dengan sangat cepat (dan tepat???). Begitu lancarnya fatwa itu di ucapkan. Hampir pasti setiap pertanyaan selalu bisa dijawab dengan cepat, bahkan kadang nyaris tanpa jeda berpikir. Penulis belum pernah menjumpai (mungkin keterbatasan penulis) seorang penceramah, muballigh, ustadz, atau ustadzah yang tidak bisa menjawab pertanyaan audient, lalu berkata, “maaf saya tidak bisa menjawab. Saya tidak mengerti”.
Kenyataan ini berbanding terbalik dengan mbahnya para ulama’, yaitu para sahabat Nabi, tabi’in dan para ulama setelahnya dari para imam-imam mujtahid.
Ibnu Abi Layla (w. 83 H) bercerita; “Aku menjumpai seratus dua puluh sahabat Nabi SAW dari kalangan anshor...