
KAJIAN SAFINAH KE-7; ISTINJA’
(فصل) شُرُوطُ إِجْزَاءِ الْحَجَرِ ثَمَانِيَةٌ: أَنْ يَكُونَ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ، وَأَنْ يُنْقِي الْمَحَلَّ ، وَأَنْ لَا يَجِفَّ النَّجَسُ ، وَلَا يَنْتَقِلَ ، وَلَا يَطْرَأَ عَلَيْهِ آخَرُ ، وَلَا يُجَاوِزَ صَفْحَتَهُ وَحَشَفَتَهُ ، وَلَا يُصِيبَهُ مَاءٌ ، وَأَنْ تَكُونَ الْأَحْجَارُ طَاهِرَةً.
{Fasal} Syarat-syarat mencukupinya istinja' dengan batu ada delapan;
Menggunakan tiga batu, dapat membersihkan tempat (keluarnya najis), najisnya belum kering, najisnya tidak berpindah, tidak ada najis lain, najisnya tidak melewati pantat dan hasyafah, tidak terkena air, dan batu yang digunakan suci.
Salah satu keistimewaan ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ adalah perhatiannya yang besar terhadap masalah kebersihan. Diantaranya adalah syari'at tentang istinja'.
Allah ﷻ berfirman...