![FIQIH](https://tafaqquh.id/wp-content/uploads/2017/03/wp-1488589561838.jpeg)
FIQIH
Judul diatas sengaja dibuat pendek, bahkan sangat pendek. Anda bisa mengatakan tidak spesifik atau tidak fokus. Sekali lagi, memang sengaja dibuat seperti itu. Alasanya, kali ini redaksi tafaqquh.id sedang tidak ingin membahas fiqih dengan perspektif "biasa”. Sebaliknya, redaksi ingin mengetengahkan wajah fiqih secara lebih umum, lebih universal atau bahasa kerennya lebih syumul.
Dulu, pada masa permulaan, tidak ada dikotomi ilmu. Semua melebur menjadi satu kesatuan ilmu yang "wutuh weluh", ilmu yang integral.
Pengetahuan pada masa itu disampaikan, dibahas, serta dipraktikkan sebagai sebuah konsep utuh tentang bagaimana 'mengenal' dan 'berbakti' kepada Sang Khaliq. Tidak ada terminologi ilmu kalam, akhlaq, fiqih, atau yang lain. Semua dibahas dalam sebuah keterkaitan yang sangat ...