PENGEBUMIAN ARI-ARI DALAM KONSEP TAFA-UL
Ari-ari atau yang biasa disebut dengan ketuban atau tembuni yang keluar bersamaan dengan kelahiran bayi sebenarnya ada dua macam. Selaput atau kulit tipis pembungkus bayi dan kulit tipis berisi air yang terletak di muka bayi dan menutupi hidungnya. Ari-ari yang disebut terakhir ini jika setelah persalinan dibiarkan maka dapat menyebabkan kematian Si Jabang Bayi. Lewat saluran inilah fisik janin mendapatkan asupan makanan sehingga perkembangannya berjalan lancar.[1] Setelah kelahiran Si Imut, saluran ari-ari yang sampai ke pusarnya dipotong.[2] Sesuai tuntunan syara', potongan ini dikebumikan selayak tangan atau anggota tubuh yang terpotong.[3] Namun terjadilah beberapa permasalahan di sini. Selain mengebumikannya, masyarakat biasa memberi bumbu seperti kunyit, bawang merah-putih ...