Amir bin Abdillah bin Zubair berada di atas tikar, menunggu kematian. Seakan ia sedang menghitung nafas kehidupan.
Sanak keluarga mengelilinginya, mereka menangis.
Manakala ia berjuang melawan rasa sakit yang datang bersama datangnya kematian, saat dimana nafasnya hanya sampai kerongkongan, naza’ nya semakin berat, derita sakitnya semakin besar. Dalam keadaan demikian ia mendengar suara adzan maghrib.
Begitu ia mendengar kumandang adzan, ia berkata kepada orang di sekitarnya; “Pegang tanganku!”
“Mau kemanakah?” Kata mereka.
“Ke masjid….!!” Jawab Amir dengan suara gemetar menahan sakit, namun terdengar tegas tanpa keraguan.
“Dalam keadaan demikian engkau akan pergi ke masjid?” Mereka bertanya heran.
“Subhanallah ….. ! Aku mendengar panggilan sholat, akankah aku tidak menyambutnya? Bawalah aku ke sana! Pegang tanganku!!!!” Jawaban Amir ini membuat orang-orang tak mampu melawan.
Dibawalah Amir bin Abdillah menuju masjid. Ia sholat dibelakang imam. Di sujud yang kedua pada rokaat yang kedua ….. ia tidak mampu bangkit. Nafasnya keluar bersama tasbih yang ia baca dalam sujudnya yang terakhir.
Ya ….. ia meninggal dalam keadaan sujud!!
Subhanalloh …….
Bagaimana dengan kita???
Semoga khusnul khotimah
Amiiin
- RAGAM DEFINISI PUASA - April 20, 2020
- RAHASIA-RAHASIA PUASA I - Mei 8, 2019
- MENGGUNAKAN INVENTARIS MASJID - April 29, 2019